Mudah menentukan Stoploss

Hallo temen temen semua bertemu lagi dengan saya , di pembahasan kali ini saya akan menulis tentang bagaimana menentukan stoploss...
nah temen ku semua stoploss sendri itu adalah berasal dari kata stop dan loss yang memiliki artian menghentikan kerugian.

Amankan Profit

Saat melakukan trading istilah stoploss itu bisa di artikan menutup posisi yang sedang rugi pada suatu level harga tertentu karena kita kita mempunyai anggapan jika tidak kita tutup maka akan menjadikan trading kita semakin rugi lebih banyak lagi :)




Sehingga untuk menutup posisi itu kita harus memastikan bahwa kondisi market benar-benar akan bergerak lebih jauh berlawanan dengan posisi kita.

Ada beberapa cara menentukan level stop loss berdasarkan strateginya :

1. Stop loss berdasarkan MM

Nah metode ini adalah menempatkan stoploss dengan berpedoman penuh pada management keuangan kita , sehingga sering kali entry point , exit point , target profit juga termasuk stoploss pada metode ini bukan berdasarkan analisa harga melainkan perhitungan matematis sebuah management keuangan kita ...

kesimpulan nya untuk metode ini seorang trader hanya fokus pada perhitungan ketahanan yang di milikinya ... ini penting karena akan di gunakan untuk melakukan plan selanjutnya ..

2. Stop loss berdasarkan analisa

Untuk metode ini adalah metode yang bisa di bilang baik karena trading dengan membuka posisi yang berdasarkan analisa yang sebelumnya kita lakukan atau trader lakukan ,untuk penentuan nya sendiri di bagi menjadi 3 cara yang langsung akan saya bahas di bawah ini :

1. Penggunaan indikator sebagai penentu stoploss

Indikator ini yang banyak dan sering di gunakan dalam menentukan stoploss , karena kemudahan dalam membaca signalnya ... untuk indikator nya sendri bisa kita gunakan bermacam-macam bisa dengan yang setandar maupun yang custom .. sedikit saya akan berikan contoh yaitu kita bisa gunakan indikator MA , Parabolic SAR, RSI , dll ,, 

yang utama dalam menempatkan stoploss ini adalah kefahaman kita dalam membaca indikator ini sehingga kita bisa lebih akurat :) dalam menempatkan stoploss 

2. Penggunaan garis supres (suport dan resisten )

Seni meletakan stoploss berikutnya ini berdasarkan suport dan resisten pada chart yang kita baca , karena suport dan resisten adalah level harga yang biasanya di jadikan titik balik pasar , sehingga kita dapat menempatkan posisi stoploss ini di sisi luar dari garis suport dan resisten ini ... dengan asumsi bahwa pasar akan berbalik arah sebelum terkena stoploss kita ...

Jika ternya suport dan resisten yang kita tentukan itu tertembus maka kita sudah tempatkan pengaman untuk entri point kita sehingga kerugian akan terbatasi ... 

3. Penggunaan garis trend

Garis trend ini juga bisa kita manfaatkan untuk menempatkan stoploss dengan alasan selama trend masih berlanjut maka kita akan aman dari kerugian ( stoploss tidak tersentuh ) , nah kebalikan nya jika garis trend ini tertembus maka ini lah momentum yang baik untuk berubah posisi dengan adanya stoploss yang kita tempatkan tadi maka kerugian kita akan terbatasi dengan baik ...

dengan adanya penembusan ini menandakan akan ada perubahan trend di suatu pergerakan pasar ...

nah ahirnya telah sampai di ahir kalimat saya , kesimpulannya adalah penempatan stoploss ini bisa kita sesuaikan dengan gaya trading kita masing-masing , dengan sedikit penambahan ilmu ini saya harapkan trading kita semua semakin baik di setiap waktu nya ..

sekian dan terimakasih :)