Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Technical Analysis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Technical Analysis. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Agustus 2017

Ketahui Indikator dalam trading forex online bagian 2


Hallo sobat trader dan kawan trader seindonesia , berjumpa lagi dengan saya dalam pembahasan indikator trading forex bagian 2 ... kemarin di posting saya yang sebelumnya sudah saya jelaskan sedikit tentang indikator dan sifatnya , pada kesempatan ini yuk kita lanjutkan lagi pembahasanya ...

Ingin tahu Indikator 
Indikator ini juga dibedakan dari penampakannya :) hehehe penampakanya bukan kayak yang mistis - mistis gitu heheeh maksutnya tampilanya :) ... untuk pembedaanya tampilan ini di bedakan menjadi indikator yang menyatu dengan chart itu sendri ... kecuali grafiknya lo ya :) tapi turunan dari grafik itu ... yang berikutnya di lihat dari tampilan yang pisah dengan chart itu sendri ...

Dari tampilan ini juga bisa kita bedakan lagi menjadi indikator jenis oscilator dan indikator jenis line... nah apasih sebenernya jenis yang di maksut ini ? ok sobat saya akan membahasnya di bawah ini :


  1. Indikator oscilator adalah jenis indikator yang terpisah dari chart dan biasanya membentuk window ( jendela tersendri ) dan indikator ini merupakan indikator yang memiliki batasan atas maupun bawah dengan penambahan nilai batasnya ... indikator ini bersifat bolak-balik tidak searah dengan market walau kadang bisa searah dengan market itu sendri tapi dengan batasan yang terhitung nilai range rata - ratanya :) ... jenis indikator ini cocok sekali jika kita gunakan untuk couter trend atau melawan trend yang sedang terlihat di chart , bisa di artikan divergen dan convergen seperti artikel saya sebelumnya :) Nah dalam pembacaannya sendri mudah di pahami sobat trader ... dengan melihat batasan atas ini menandakan akan sell dan dengan melihat batas bawah ini menandakan akan buy :) ... 
  2. Indikator yang selanjutnya adalah indikator line ... si indikator ini memiliki tampilan yang menjadi satu dengan chart itu sendri dan mengikuti pergerakan harga itu sendiri :) jenis yang ini tidak memiliki batasan atas atau bawah karena ikut dengan chart itu sendri ... untuk kelebihan indikator ini adalah mengetahui tren yang sedang berlangsung dan tren yang terjadi di suatu kurun waktu ( periode ) kalau indikator oscilator tadi contohnya ada stockhastic ... untuk indikator line ini bisa di contohkan oleh Moving Average ... 


Sobat trader setelah kita tahu indikator sesuai tampilan nya selanjutnya kita bedakan berdasarkan fungsinya ...

Fungsi yang sebenarnya dari indikator ini adalah memberikan perkiraan dan prediksi akan arah market selanjutnya .. namun tetap ada pembedaan dalam informasi yang di sampaikan loo sobat ... yuk kita simak 3 fungsi yang di sampaikan atau info apa yang indikator itu sampaikan ...


  1. Indikator yang fungsinya mengetahui arah tren dan indikator yang memiliki fungsi ini memang spesialisasinya adalah membaca tren salah satu contohnya adalah parabolic sar :) ... 
  2. Indikator yang selanjutnya memiliki fungsi untuk mengukur kejenuhan pasar itu sendri ... nah tipe ini sulit untuk memenuhi fungsi yang pertama ... dengan adanya indikator ini bisa kita ketahui posisi jenuh dan tempat untuk entri posisi buy maupun sell ... stockhastic salah satu contohnya ...
  3. Indikator selanjutnya menunjukan volatilitas , apakah itu ... heheheh ....? volatilitas itu maksutnya adalah tingkat keramaian dalam transaksi di pasar ... indikator akan terlihat pendek saat gerakan pasar sepi dan indikatar akan ikut bergerak panjang saat ada pergerakan panjang ( ramai ) ini indikator yang bisa kita gunakan untuk mengetahui timing waktu yang tepat sedang sepi atau ramai kah pasar itu sendri bisa di lihat dari indikator ini :) .... contohnya adalah indikator ATR ( Average True Range ) ini bahasa keren nya kalau indonesianya range rata-rata, saat ramai nilai rata - ratanya akan meningkat , saat sepi nilai rata - ratanya akan turun :) ..

Paham indikator
Nah ahirnya sampai juga di ahir bahasan masalah indikator bagian 2 ini saya harapkan temen - temen sekalian bisa menempatkan proporsinya di tempat yang tepat sesuai yang telah saya tuliskan di atas ... karena semua indikator yang ada punya fungsi dan kekuatanya masing - masing ... saat kita tepat menempatkannya dan membacanya itulah kekuatan yang diberikan indikator secara maksimal ( akuratnya informasi yang kita dapat ) 




Mungkin sekian pembahasan saya masalah indikator apabila ada yang tidak paham bisa di tanyakan di komentar , insyaallah kalau saya longgar pasti akan saya berikan jawaban dan penjelasan ... demikian sobat trader sekalian sukses buat kita semua salam profit konsisten amin :) ...

Selasa, 01 Agustus 2017

Ketahui Indikator dalam trading forex online bagian 1



Ketahui Indikator  dalam Trading 
Hallo sobat trader setanah air ,berjumpa lagi dengan saya di artikel kali ini saya akan membahas tentang indikator sebagai alat bantu kita dalam bertransaksi trading ... nah langsung saja sobat indikator sendri itu sangat penting dan dibutuhkan untuk mengetahui pergerakan harga kedepanya ... 

sebelum saya membahasnya yuk kita bahas sedikit lagi tentang aktivitas bisnis trading forex ini ... trading forex memiliki inti adalah suatu aktifitas perdagangan atau trading sebagai bahasa keren nya hehehe ... yang mana trading forex sendri mengandung unsur jual dan beli secara berulang-ulang dan konsisten dengan harapan mendapatkan keuntungan ... nah dari sinilah kita mulai menggunakan suatu prediksi untuk penentuan arah harga selanjutnya , ini juga yang melandasi terciptanya alat bantu indikator sebagai alat perhitungan yang mudah untuk membaca arah harga kedepan nya ...

indikator sendiri adalah suatu alat yang di ciptakan untuk memberikan info kepada kita seorang trader tentang gambaran masa depan pasar berdasarkan perhitungan - perhitungan tertentu ... saat ini saat ini dengan adanya  kemajuan tehnologi banyak tercipta jenis dan macam indikator , bahkan sampai ratusan indikator yang diciptakan ... :) ini pun di ciptakan dengan gaya trading yang berbeda-beda sesuai gaya trading pembuatnya :)

sebagai penambah info temen temen indikator sendri ada kategori beberapa kategori penggolongan nya ...

Dilihat dari masa nya indikator ada yang klasik dan moderen ,

nah indikator klasik sendri adalah indikator yang di ciptakan sebelum adanya perhitungan komputer yang rumit seperti sekarang ini , bahkan ada rumusan sederhana yang bisa digunakan untuk menghitung nya ... salah satu contohnya adalah indikator Moving average ... untuk lebih lengkapnya bisa cek vidio tutorial saya di chanel youtube saya tentang indikator moving average ini ...

Untuk indikator yang moderen adalah golongan indikator yang sudah menggunakan perhitungan komputer yang rumit dan terkomputerisasi dengan baik , karena dengan adanya komputer sebagai alat penghitungnya maka rumus rumit akan mudah di buat dan di update setiap ada perubahan nilai kalkulasinya setiap saat :) salah satu contohnya adalah bolingerband ... yang mana mempunyai dasar kalkulasi dari adanya indikator moving average :)

Dilihat dari tingkah lakunya terhadap pergerakan pasar indikator ada yang mendahului dan ada yang terlambat ... istilah keren nya sebagai berikut ...

Leading adalah indikator yang ini adalah tergolong indikator yang mendahului perhitungan market untuk mengetahui ciri dan pembentukan awal dari sebuah tren dengan menggunakan indikator yang bersifat ini maka kita akan mendapatkan harga yang lebih awal sehingga profit akan semakin besar karena mendapatkan awal tren terbentuk , tapi sifat ini punya kekurangan juga yaitu adanya signal palsu sehingga kita bisa tertipu dalam penempatan harga ... salah satunya adalah indikator stockastic..

Lagging adalah indikator yang tergolong telat dalam kalkulasi data nya karena memperhitungkan lebih banyak data konfirmasi ... untuk jenis sifat ini indikator benar - benar menghitung datangnya tren secara utuh terbentuk sebelum memberikan signal nya inilah yang menjadikanya telat dalam memberikan signal , kelemahan nya adalah kita telat dalam masuk pasar tapi dengan keuntungan lebih sedikit dan jarang menciptakan signal palsu ... sebagai contohnya indikator MACD ( Moving Average Convergen Divergent )

Nah sobat trader sekalian ini dulu yang bisa saya tulis untuk kelanjutannya bisa di simak pada artikel Ketahui Indikator dalam trading forex online bagian 2 ... karena sudah capek ngetiknya terlalu banyak dan panjanglebar hehehehe sampai bertemu kembali di bahasan berikutnya ...

sekian dan terimakasih salam profit konsisten ... amin amin :)

Sabtu, 15 Juli 2017

Pahami Kekuatan yang Mendominasi (candlestick)


hallo sobat trader yang berbahagia , posting kali ini saya akan membahas candlestick... nah apakah sobat trader masih bingung cara membaca candlestik? jika masih , mari kita belajar candlestick ini agar hasil dari trading kita lebih baik ... :)

kembali membahas tentang dasar ,.. candlestik adalah suatu jenis grafik yang banyak di jumpai oleh para trader yang mudah di lihat dari tampilan bentuk dan juga formasinya , ini memberikan gambaran yang cukup jelas akan pergerakan harga....
bagi seorang trader pemula biasanya sedikit salah dalam pengenalan dan pemahaman candelstick , kenapa menurut saya sedikit salah ? karena kebanyakan seorang trader pemula lebih terfokus pada penghapalan nya bukan kepada proses pembentukan nya ... walaupun hal ini tidak sepenuhnya salah tapi akan lebih baiknya kita sebagai seorang trader lebih memahami terbentuknya sehingga jika ada perubahan bentuk pada kurun waktu yang kita analisa kita cepat mengambil keputusan dan antisipasi terhadap perubahan tersebut :)

Nah yuk sekarang kita mulai memahami candlestick ini ?  ada sebuah pesan yang wajib sobat trader ingat yaitu kenapa sih candlestick berbentuk seperti ini dan itu ? nah ini yang harus jadi dasar pemahaman sobat trader :)

pertama yang harus di lakukan adalah mencari tahu tentang kekuatan yang sedang menguasai market , bisa jadi kekuatan buy maupun sell ... dengan mengetahui kekuatan ini yang sedang mengendalikan harga maka kita bisa menggambil keputusan yang baik dalam settiap transaksi ... kembali lagi saya kasih sebuah catatan yang wajib di ingat yaitu market bergerak sesuai dengan kekuatan yang paling besar ... ( kekuatan yang besar yang menang ) ... :) jika pasar di dominasi buy maka condonglah buy dan sebaliknya jika di dominasi sell maka condong lah untuk sell :) 
yuk langsung saja untuk masuk ke pola candlestick nya ..
Inilah contoh nama dan bentuk candlestick :
Marubozu
Marubozu


Marubozu adalah gambaran candlesitk dengan badan penuh yang besar, adanya candlestick ini menunjukan salah satu kekuatan mendominasi pada sebuah sesi perdagangan ...

Engulfing
engulfing

Menuju pola selanjutnya adalah Bullish engulfing yaitu bentuk candle degan dua buah susunan candle dimana candle pertama berbadan lebih kecil daripada badan candle selanjutnya , dan candle yang berbadan besar adalah harus kebalikan dari candle pertama ... dengan adanya pola ini menunjukan pembalikan arah dari naik ke turun atau dari turun ke naik ...
Hammer dan Hanging man

hammer & hanging man

Pola selanjutnya Hammer adalah pola candle yang terjadi setelah market turun dan di susul pembentukan candle dengan bodi kecil ekor bawah panjang ... ini menandakan kekuatan sell melemah dan mulai di gantikan dengan kekutatan buy ...

Pola Hanging man adalah kebalikan dari pola hammer dimana pasar yang tadinya naik pada sesi sebelumnya mulai tergantikan dengan pola ini , ini menunjukan kekuatan buy sudah melemah dan mulai degantikan dengan kekuatan sell dengan catatan masih harus ada pola lanjutan tidak seperti hammer yang bisa langsung terlihat kekuatanya ...
Harami        
harrami

harami murupakan kebalikan dari pola engulfing yaitu candle pada sesi sebelumnya lebih besar dari pada sesi berikutnya , ini menunjukan awal dari perubahan arah yang tadinya turun jadi naik maupun naik jadi turun , kalau pola engulfing bisa langsung tahu kekuatan yang mendominasi kalau pola harami membutuhkan pola pendukung agar terlihat jelas siapa yang mendominasi ...

Nah itu tadi sebagian dari pola candlestick yang wajib di pahami sobat trader , karena masih banyak lagi pola yang harus di pahami oleh sobat trader ... dari pola tunggal , pola ganda , dll .,.. untuk pola di atas hanya saya cuplik sedikit dari aneka macam pola yang ada ini sangat penting ... 

tujuan dari pola yang di bahas pada artikel kali ini agar kita sebagai trader paham situasi yang sedang terjadi yaitu : 

Market akan berlanjut
Market akan berbalik
Market sedang tenang

dengan ini kita bisa memposisikan diri kita sesuai apa yang tergambar :) 
kesimpulan dari bahasan kali ini adalah yang memiliki kekuatan yang besar lah yang mendominasi ... sekian informasi yang saya berikan smoga membatu dalam pamahaman sobat trader sekalian jika ada yang belum paham bisa tanyakan ke saya , insyaallah saya akan bantu terangkan :) 

salam profit konsisten ...

Rabu, 12 Juli 2017

Pola Konvergen lanjutan Pola Divergen..

Pola Konvergen lanjutan Pola Divergen..

hallo sobat trader yang berbahagia , bagaimana kabar hari ini ? saya harapkan baik :) pada kesempatan kali ini saya kan melanjutkan pembahasan lanjutan tentang pola konvergen ... 

nah mari langsung saja ..

Dalam trading forex online ada istilah konvergen , nah apakah konvergen itu ? konvergen adalah kondisi dimana market normal berjalan untuk membentuk hi maupun lo dengan di ikuti kondisi yang sama pada sebuah indikator nya yang menunjukan hi dan low ... kondisi ini bisa kita sebut sebagai pelanjutan arah , jika kita telah mengenal pola divergen sebagai pola pembalikan arah maka pola ini adalah kebalikanya ... 

sekarang bagaimana kita mengetahui nya jika itu pola konvergen ? untuk mengetahuinya kita membutuhkan alat bantu yang berupa indikator oscilator sama seperti pembahasan divergen di posting saya sebelumnya ... pada pola divergen kondisi dimana pergerakan grafik akan berlawanan dengan oscilator namun konvergen akan memiliki kesamaan dalam pembentukan hi dan low nya dan ini menandakan pergerakan pasar akan melanjutkan arah sesuai kecondongan trend nya ... konvergen juga bisa kita sebut sebagai kococokan arah market dan oscilator ...

strategi trading dengan memanfaatkan kecocokan ini bisa kita mulai saat ada nya persamaan , nah berikut ini sedikit cara yang akan saya berikan untuk melakukan trading dengan konvergen :

  1. Pastikan grafik dalam kondisi datar ( sideway) atau cenderung bergerak lambat dan menyamping
  2. Titik lo yang terahir pastikan titik yang paling rendah dari pada titik lo sebelumnya dan posisi oscilator sebaliknya akan membentuk lo yang semakin merendah juga sama seperti posisi market inilah  konvergen turun
  3. Titik hi yang terahir pastikan titik yang paling tinggi dari titik hi sebelumya dan posisi oscilator sebaliknya akan membentuk hi yang semakin meninggi inilah  konvergen naik 


untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar berikut :

Konvergen naik 

Konvergen turun
sekarang untuk memulai aturan buy atau sell , sobat trader tinggal melihat pola konvergen yang terjadi jika konvergen yang terjadi adalah tipe naik berarti persiapan untuk melakukan buy dan apabila konvergen turun yang terbentuk maka bisa persiapan melakukan sell ...

mungkin hanya sedikit penjelasan tentang konvergen ini untuk menyambung materi kemarin  ( Divergen ) semoga materi konvergen ini bisa menjadi penambah wawasan trading kita semua dan sobat trader di berikan profit yang melimpah amin :)

saya cukupkan materi kali ini apabila ada yang kurang paham bisa ditanyakan langsung saja :)

sekian dan terimakasih :) :) :) 


Selasa, 11 Juli 2017

Pola Divergen Trader Wajib tahu


Pola Divergen Trader Wajib tahu ...



 hallo sobat trader sekalian pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Divergen . dalam trading forex online ada istilah Divergen, nah apakah Divergen itu ? Divergen adalah kondisi tidak normal yang dapan menjadikan acuan akan terjadinya pembalikan arah.

untuk mengetahui Divergen sendri kita membutuhkan alat bantu yaitu indikator dan yang sering digunakan adalah indikator jenis oscilator . Padahal dalam kondisi biasanya gerakan antara grafik dan indikator oscilator adalah sama searah .. nah di saat gerakan grafik dan indikator jenis oscilator ini berbeda maka inilah yang di namakan Divergen atau penyimpangan ketidak cocokan arah .

strategi trading dengan memanfaatkan penyimpangan ini bisa kita mulai saat ada nya perbedaan , nah berikut ini sedikit cara yang akan saya berikan untuk melakukan trading dengan Divergen:


  1. Pastikan grafik dalam kondisi datar ( sideway) atau cenderung bergerak lambat dan menyamping
  2. Titik lo yang terahir pastikan titik yang paling rendah dari pada titik lo sebelumnya dan posisi oscilator sebaliknya akan membentuk lo yang semakin meninggi  inilah  Divergen naik 
  3. Titik hi yang terahir pastikan titik yang paling tinggi dari titik hi sebelumya dan posisi oscilator sebaliknya akan membentuk hi yang semakin merendah inilah  Divergen turun 


untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar berikut :

Divergen Naik


Divergen Turun
nah untuk aturan buy atau sell , tinggal lihat divergen yang terjadi jika divergen yang terjadi adalah tipe naik berarti persiapan untuk melakukan buy dan apabila divergen turun yang terbentuk maka bisa persiapan melakukan sell ...

inilah sedikit penjelasan tentang divergen semoga materi ini bisa menjadi penambah wawasan trading kita semua dan sobat trader di berikan profit yang melimpah amin :)

saya cukupkan materi kali ini apabila ada yang kurang paham bisa ditanyakan langsung saja :)

sekian dan terimakasih :) :) :) 

Kamis, 07 April 2016

Relative Strength Index - RSI

Relative Strength Index - RSI

Indikator teknik Relative Strength Index(RSI) adalah harga yang mengikuti oscillator dengan jangkauan dari 0 ke 100. RSI dibuat oleh Wilder, dia merekomenasikan untuk menggunakan RSI 14 hari. Seiring berjalannya waktu, indikator RSI 9 hari dan 25 hari juga semakin banyak yang mengetahui. Salah satu metode paling popular analisa RSI adalah melihat perbedaan dimana harga membentuk ketinggian baru dan RSI turun untuk melewati ketinggian sebelumnya. Perbedaan ini adalah indikasi pembalikkan yang akan segera terjadi. Jika RSI menurun dan jatuh di bawah pergerakan terbarunya, maka itu berarti RSI telah menyelesaikan "failure swing". Failure swing adalah konfirmasi pembalikkan yang akan datang.
Relative Strength Index - RSIRelative Strength Indexes dibedakan:
Tops and bottoms Relative Strength Index biasanya dibentuk diatar 70 dan dibawah 30. Biasanya membentuk Tops dan Bottoms di grafik harga;
Model Grafik Chart RSI sering kali membentuk pola grafik seperti Head and Shoulder atau segitiga yang terlhiat di grafik harga;
Failure swing (Terobosan Support atau Resistance) Ini adalah dimana RSI melewati ketinggian sebelumnya (puncak) atau turun dibawah kerendahan terbaru (melewati);
Level Support dan Resistance Level support dan resistance lebih baik terlihat pada grafik RSI kemudian grafik harga.
Perbedaan Perbedaan terjadi saat harga membuat ketinggian baru (atau kerendahan) namun tidak dipastikan oleh grafik RSI. Harga biasanya benar dan bergerak dalam arah RSI.

Kalkulasi

RSI = 100-(100/(1+U/D))
Dimana:
U - adalah jumlah rata-rata perubahan harga positif;
D - adalah rata-rata perubahan harga negatif.

cara menganalisa market dengan Parabolic SAR

Parabolic SAR

Indikator teknik Parabolic SAR dikembangkan untuk menganalisa tren pasar. Indikator dibuat dalam grafik harga. Indikator ini mirip dengan Indikator teknik rata-rata pergerakkan perbedaanya adalah Parabolic SAR bergerak dengan akselerasi yang lebih tinggi dan dapat mengubah posisi dalam hal harga. Indikator ditempatkan dibawah harga pada pasar Bull (tren naik) dan ditempatkan diatas harga pada pasar Bearish (tren turun).
cara menganalisa market dengan Parabolic SARJika harga melewati garis Parabolic SAR, indikator berubah, dan nilai berikutnya ditempatkan berlawanan dengan harga. Saat inidikator berubah, harga maksimum atau minimum dianggap titik pertama periode sebelumnya. Perubahan indikator adalah tanda bahwa tren sudah selesai (koreksi atau datar) atau akan berubah.
Parabolic SAR menentukan titik keluar pasar. Posisi beli harus ditutup saat harga jatuh dibawah garis SAR, posisi jual harus ditutup saat harga naik diatas garis SAR. Indikator sering digunakan sebagai garis Trailing Stop.
Jika posisi beli terbuka, garis Parabolic SAR naik, kemanapun arah yang diambil oleh harga. Panjang dari garis pergerakkan SAR bergantung skala pergerakan harga.

Calculation

SAR(i) = SAR(i-1)+ACCELERATION*(EPRICE(i-1)-SAR(i-1))
Dimana:
SAR(i-1) - adalah nilai indikator pada garis sebelumnya;
ACCELERATION - adalah faktor akselerasi;
EPRICE(i-1) - adalah harga tertinggi (terrendah) untuk periode sebelumnya (EPRICE=HIGH untuk posisi beli dan EPRICE=LOW untuk posisi jual). Nilai indikator naik jika harga bar saat ini lebih tinggi dari bullish sebelumnya dan sebaliknya. Faktor akselerasi (ACCELERATION) akan menggandakan di saat yang sama, yang akan menyebabkan Parabolic SAR dan harga untuk bersama. Dengan kata lain, semakin cepat harga naik atau turun, semakin cepat juga indikator mendekati harga.

Williams` Percent Range - %R

Williams` Percent Range - %R

Indikator teknik Williams Percent Range (%R) adalah indikator dinamis, yang menentukan syarat overbought atau oversold pada pasar. Williams Percent Range dan Stochastic Oscillator sangat mirip. Perbedaan satu-satunya adalah yang pertama memiliki skala naik turun dan Stochastic Oscillator memiliki smoothing internal.
Williams` Percent Range - %RNilai indikator dengan jangkauan 80-100% menunjukkan bahwa pasar Oversold. Nilai indikator dengan jangkauan antara 0-20% menunjukkan Overbought. Saat indikator berada dalam skala naik turun, nilainya biasanya menunjukkan simbol minus (contoh -30%). Selama analisa anda dapat mengabaikan simbol minus.
Seluruh indikator Overbought/Oversold mengikuti satu peraturan; bertindak sesuai sinyal saat terjadi perubahan harga. Contoh, jika indikator Overbought/Oversold menunjukkan kondisi Overbought, lebih baik menunggu sampai harga turun sebelum melakukan deal penjualan.
Indikator William Percent Range dapat melihat pembalikkan harga. Indikator hampir selalu membentuk naik dan turun dalam arah balik beberapa hari sebelum harga mencapai puncak dan menurun. Dengan demikian, William Percent Range membentuk naik dan turun beberapa hari sebelum harga naik.

Kalkulasi

Di bawah ini adalah rumus untuk kalkulasi indikator %R, yang mirip dengan rumus Stochastic Formula: %R = (HIGH(i-n)-CLOSE)/(HIGH(i-n)-LOW(i-n))*100
Dimana:
CLOSE - adalah harga penutupan hari ini;
HIGH(i-n) - merupakan ketinggian yang tertinggi dalam jumlah (n) dari periode sebelumnya;
LOW(i-n) - merupakan kerendahan terrendah dalam jumlah (n) dari periode sebelumnya.

Rabu, 06 April 2016

cara menganalisa market dengan Momentum

Momentum

Indikator yang mengukur perubahan harga instrumen finansial untuk periode tertentu disebut juga Momentum Technical Indicator. Ada dua metode utama penggunaan indikator Momentum:
Sebagai Oscillator yang mengikuti tren, mirim dengan Moving Average Convergence/Divergence MACD. Sinyal untuk beli terjadi saat indikator momentum membentuk dan memulai pertumbuhannya; sinyal untuk membeli terjadi saat indikator momentum mencapai puncak dan berbalik turun. Untuk perhitungan yang pasti dari pembalikkan indikator adalah rata-rata pergerakkan pendek yang digunakan.
cara menganalisa market dengan MomentumBerlanjutnya kecenderungan saat ini ditentukan jika indikator momentum sangat tinggi atau rendah nilainya. Jika indikator mencapai ketinggian dan kemudian menurun, diharapkan pertumbuhan harga lebih jauh. Namun, jangan terlalu cepat membuka (menutup) posisi sampai harga membuktikan sinyal indikator.
Sebagai indikator utama. Metode ini didasari pada anggapan bahwa fase akhir tren naik biasanya disertai dengan kenaikkan tinggi dari harga (karena setiap orang yakin dalam kelanjutannya) dan penyelesaikan pasar Bullish oleh penurunan tajam harga (karena semua orang mencoba meninggalkan pasar).
Saat pasar menutup turun disertai dengan terobosan cepat indikator momentum. Kemudian indikator mulai turun sementara harga terus naik dan bergerak horisontal. Dalam dasar pasr, momentum tiba-tiba turun kemudian berubah naik jauh sebelum harga naik. Dalam kedua hal tersebut, penyimpangan terjadi antara indikator dan harga.

Kalkulasi

Momentum dihitung sebagai rasio harga hari ini pada harga beberapa (N) periode lalu.
MOMENTUM = CLOSE(i)/CLOSE(i-N)*100
Where:
CLOSE(i) - adalah harga penutupan untuk bar saat ini;
CLOSE(i-N) - adalah bar harga penutupan beberapa periode lalu.

On Balance Volume - OBV

On Balance Volume - OBV

Indikator Teknik Balance Volume (OBV) adalah teknikal indikator momentum yang menghubungkan volume dengan perubahan harga. Indikator ini diperkenalkan oleh Joseph Granville, OBV dianggap sebagai indikator yang cukup sederhana. Jika harga penutupan bar saat ini lebih tinggi dari harga penutupan, volume bar saat ini ditambahkan pada volume OBV sebelumnya; jika harga penutupan bar saat ini lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, volume saat ini dikurangi dari volume saldo sebelumnya.
Analisa On Balance Volume berdasarkan pada prinsip bahwa perubahan OBV mendahului perubahan harga. Menurut prinsip ini naiknya volume saldo menunjukkan bahwa para profesional melakukan investasi pada instrumen. Saat pelanggan besar melakukan investasi dana, OBV memulai pertumbuhan cepat.
Jika harga mendahului pergerakkan OBV, "non-confirmation" telah terjadi. Non-Confirmation dapat terjadi pada puncak pasar Bull (saat harga naik tanpa pertumbuhan OBV atau mendahuluinya) atau dalam dasar pasar Bear (saat harga mulai turun dan OBV tidak menurun atau mendahului).
On Balance Volume - OBVOBV berada dalam tren naik saat setiap ketinggian baru lebih tinggi dari yang sebelumnya dan setiap gelombang baru lebih rendah dari yang sebelumnya. Sama halnya dengan tren turun OBV yang dianggap penurunan sukses puncak dan gelombang. Saat OBV bergerak miring dan tidak membuat ketinggian dan kerendahan yang sukses, ini merupakan indikator yang menyatakan bahwa tren tidak ditentukan.
Jika tren berhenti, akan berada di posisi yang sama sampai terobosan terjadi. Terobosan tren akan terjadi dalam dua hal; saat trenberubah dari naik menjadi turun atau sebaliknya; dari tren turun menjadi naik.
Dalam hal kedua, OBV menjadi tidak terputuskan dan tetap seperti itu selama 3 periode. Jika tren berubah menjadi tidak terputuskan dan tetap seperti itu selama dua hari kemudian kembali menjadi tren naik. dalam OBV dianggap sebagai tren selama periode ini.
Saat tren OBV mengubah arah menjadi naik atau turun, "terobosan" terjadi. Terobosan OBV biasanya menginatkan mengenai terobosan harga dan investor harus menahan posisi beli jika OBV membuat terobosan naik dan penjualan jika BVI menembus turun. Posisi buka harus ditahan sampai perubahan harga.

Kalkulasi

Jika penutupan hari ini lebihbesar dari penutupan kemarin, maka: OBV(i) = OBV(i-1)+VOLUME(i)
Jika penutupan hari ini kurang dari kemarin, maka: OBV(i) = OBV(i-1)-VOLUME(i)
Jika penutupan hari ini setara dengan penutupan kemarin, maka: OBV(i) = OBV(i-1)
Dimana:
OBV(i) - adalah nilai indikator untuk periode saat ini;
OBV(i-1) - adalah nilai indikator periode sebelumnya;
VOLUME(i) - adalah volume bar saat ini.

Selasa, 05 April 2016

menganalisa market dengan Fractals

Fractals

Seluruh pasar ditunjukkan oleh stabilitas harga selama periode panjang dan hanya terkadang perubahan tren dapat terjadi (15-30 %). Periode yang paling menguntungkan adalah saat harga pada pasar berubah menurut tren.
Fractal - salah satu indikator Bill William yang mebiarkan mendeteksi dasar atau puncak. Penentuan teknis fractal naik adalah jangkauan dari 5 bar minimum berturut-turut dimana dua bar dengan maksimum yang lebih rendah ditempatkan sebelum dan setelah maksimum yang lebih tinggi. Pengaturan sebaliknya (jangkauan 5 bar dimana 3 bar dengan minimum yang lebih tinggi adalah minimum terrendah sebelum dan setelahnya) merupakan fractal turun. Di grafik, fractal memiliki nilai ketinggian dan kerendahan; mereka ditunjukkan oleh panah naik dan turun.
Sinyal indikator teknik Fractals harus dibedakan dengan indikator teknik Alligator. Dengan kata lain, anda tidak boleh membeli jika Fractal lebih rendah dari Alligator Teeth, dan anda tidak boleh menjual jika Fractal diatas Alligator Teeth. Setelah sinyal Fractal dibentuk dan memiliki kekuatannya, yang dipastikan oleh posisinya diluar Alligator Mouth, Fractal tetap menjadi sinyal sampai sinyal fractal baru muncul.
menganalisa market dengan Fractals

Analisa menggunakan Force Index - FRC

Analisa menggunakan Force Index - FRC

Indikator teknik Force Index (FRC) mengukur kekuatan naik selama setiap penurunan. Menghubungkan elemen utama informasi pasar: tren harga, penurunan dan volume transaksi. Indikator ini dapat digunakan secara independen, namun, lebih baik untuk menghaluskannya dengan bantuan Moving Average. Saat terbaik untuk pembukaan atau penutupan mudah ditemukan menggunakan Short Moving Average. Jika Smoothing dibuat dengan bantuan Long Moving Average (Contoh 13 periode) indeks akan mengungkapkan perubahan tren.
Beli saat FRC menjadi negatif (turun dibawah level nol);
Saat mencapai ketinggian baru, indikato mengingatkan bahwa tren naik berlanjut;
Jual saat tren turun FRC menjadi positif;
Saat turun ke FRC mengingatkan mengenai kekuatan bearish dan kelanjutan tren turun;
Jika perubahan harga tidak dilindungi oleh perubahan dalam volume FRC yang sama, indeks tetap pada level yang sama dan ini adalah sinyal bahwa pembalikkan tren diharapkan dengan segera.

Kalkulasi

Kekuatan setiap pergerakkan pasar dibedakan dengan arahnya, skala dan volume. Jika harga penutupan bar saat ini lebih tinggi dari bar sebelumnya, tenaganya positif. Jika harga penutupan lebih rendah dari yang sebelumnya, tenaganya negatif. Semakin besar perbedaan harga semakin besar kuatnya. Semakin besar volume transaksi, semakin kuat.
FORCE INDEX (i) = VOLUME (i) * ((MA (ApPRICE, N, i) - MA (ApPRICE, N, i-1))
where:
FORCE INDEX (i) - Force Index bar saat ini;
VOLUME (i) - volume bar saat ini;
MA (ApPRICE, N, i) - Moving Average bar saat ini untuk N periode:
Simple, Exponential, Weighted atau Smoothed;
ApPRICE - harga yang digunakan;
N - periode smoothing;
MA (ApPRICE, N, i-1) - Moving Average bar sebelumnya.

Senin, 04 April 2016

Menganalisa market dengan Envelopes

Menganalisa market dengan Envelopes

Menganalisa market dengan EnvelopesSalah satu dari dua moving average berubah naik, pergerakan lainnya turun - mereka berasal dari indikator teknik Envelopes. Dalam memiliih besarnya perubahan Band Bound ditentukan oleh perubahan pasar: semakin banyak perubahan, semakin relatif jumlahnya.
Fluktuasi harga sekuritas ditentukan oleh batas atas dan bawah Envelopes. Jika harga mencapai batas bawah, ada sinyal pembelian, jika harga menyentuh batas atas, ada sinyal penjualan.
Penggunaan indikator Envelopes berdasarkan pada logika perilaku pasar, contoh dibawah tekanan sejumlah besar orang yang ingin membeli atau menjual, harga mencapai poin tertinggi (batas atas atau bawah), mendekati level normal akan menjadi stabil. Prinsip yang sama digunakan untuk pengertian Bollinger Bands (BB).

Kalkulasi

Upper Band = SMA(CLOSE, N)*[1+K/1000]
Lower Band = SMA(CLOSE, N)*[1-K/1000]
Dimana:
SMA - Simple Moving Average;
N - averaging period;
K/1000 - nilai perubahan dari rata-rata (yang diukur di poin dasar).

Menganalisa market dengan DeMarker - DeM

Menganalisa market dengan DeMarker - DeM

Indikator teknik DeMarker (DeM) berdasarkan pada perbandingan bar maksimum saat ini dan sebelumnya. Saat maksimum terkini terletak diatas yang sebelumnya, perbedan antaranya terlihat. Saat maksimum terkini terletak di level yang sama dengan yang sebelumnya atau diatasnya, volume nol terlihat. Kemudian, nilai yang diterima untuk periode tertentu mulai disimpulkan, hasilnya adalah indikator angka DeMarker yang dibagi dengan nilai yang sama plus jumlah perbedaan antara harga minimum bar sebelumnya dan saat ini. Saat harga minimum diatas level sebelumnya, level nol ditetapkan.
Saat DeMarker jatuh dibawah pembalikkan harga bullish 30, pembalikkan harga diharapkan. Jika DeMarker naik diatas 70, pembalikkan harga bearish 70 diharapkan .
Menganalisa market dengan DeMarker - DeMPenggunaan periode perhitugan yang panjang untuk kalkulasi memudahkan menangkap kecenderungan jangka panjang dalam pengembangan pasar. Indikator dengan periode pendek membiarkan untuk memasukki pasar dengan resiko dan rencana saat membuat deal agar dapat berada di kecenderungan utama.

Kalkulasi

Nilai DeMarker untuk interval "i" dihitung sebagai berikut:
DeMax(i) Dihitung:
Jika high(i) > high(i-1) , maka DeMax(i) = high(i)-high(i-1), jika tidak DeMax(i) = 0
DeMin(i) dihitung:
Jika low(i) < low(i-1), maka DeMin(i) = low(i-1)-low(i), jika tidak DeMin(i) = 0
Nilai DeMarker dihitung dengan:
DMark(i) = SMA(DeMax, N)/(SMA(DeMax, N)+SMA(DeMin, N))
Where:
SMA - Simple Moving Average;
N - jumlah periode yang digunakan dalam kalkulasi.

Minggu, 03 April 2016

menganalisa market dengan Commodity Channel Index - CCI

menganalisa market dengan Commodity Channel Index (CCI)


Indikator teknik yang mengukur deviasi harga instrumen dari rata-rata harga disebut Commodity Channel Index, CCI. Harga tinggi jika nilai indikator tinggi dan sebaliknya, jika indeks memiliki nilai rendah, maka harga rendah. CCI dapat digunakan tidak hanya pada barang, tetapi juga untuk instrumen finansial.
Commodity Channel Index dapat digunakan dalam dua cara:
1. Divergence search
Commodity Channel Index tidak dapat melaju lebih tinggi dari maksimum sebelumnya, jadi saat harga maksimal dicapai, penyimpangan terjadi. Sering terjadi koreksi harga setelahnya.
2. Indikator Oversold/overbought
Fluktuasi Commodity Channel Index terjadi antara +100 dan -100. Saat tingkat indikator lebih tinggi dari +100, menunjukkan kondisi overbought (kemungkinan resesi) dan saat nilai lebih rendah dari -100 menunjukkan oversold (kemungkinan naik).

Kalkulasi

1. Untuk menemukan harga khusus. Anda harus menambahkan ketinggian, kerendahan, dan penutupan dari setiap bar dan membagi hasilnya dengan 3.
TP = (HIGH + LOW +CLOSE)/3
2. Untuk menghitung periode N Simple Moving Average dari harga khusus.
SMA(TP, N) = SUM[TP, N]/N
3. Untuk mengurangi SMA yang diterima (TP, N) dari harga khusus.
D = TP - SMA(TP, N)
4. Untuk menghitung periode N Simple Moving Average nilai D absolut.
SMA(D, N) = SUM[D, N]/N
5. Untuk mengalikan SMA yang diterima (D, N) sebanyak 0,015.
M = SMA(D, N) * 0,015
6. Untuk membagi M dengan D
CCI = M/D
Dimana:
SMA - Simple Moving Average;
N - jumlah periode, digunakan untuk kalkulasi.

sekian pembahasan dari admin gooinsta semoga bermanfaat :) semoga selalu profit konsisten amin 

Sabtu, 02 April 2016

Cara mudah Analisa dengan Stochastic Oscilator


Cara mudah Analisa dengan Stochastic Oscilator





selamat pagi , siang , sore , malam dan dini hari ehehehe :) buat para sobat gooinsta setanah air ini ,maaf klo nyebutnya banyak hehehe sesuaikan saja dengan sobat yang baca artikel ini aja hehehe.

Cara mudah Analisa dengan Stochastic Oscilatorpada kali ini saya akan membahas sedikit cara mudah analisa dengan menggunakan stochastic oscilator ,
saya sebut dengan sebutan stochastic aja biar gak panjang ngetiknya , min apa sing yang di maksut indikator stochastic ini ? gini sobat gooinsta yang baik hati ,indikator stochastic adalah sebuat indikator yang berfungsi untuk mengukur kejenuhan pasar yang memiliki fungsi hampir sama dengan indikator RSI ,namun stochastic ini lebih unik sobat gooinsta karena indikator ini memiliki signal beli dan jual yang lebih terlihat.

pada indikator ini terdapat angka penting yang menandakan kejenuhan pasar forex , angka 80 menandakan overbuught jika garisnya berada di area ini , dan dikatakan oversold  jika market berada di kisaran 20 dari indikator ini ...oya sobat gooinsta juga boleh mengambil pertengahan dari ini yaitu titik 50 sebagai garis perbatasan perubahan arah :)

nah sekarang admin kasih tau cara mudah trading dengan stochastic ini ada beberapa point yang harus kita perhatikan ?

1.masuk point pertama adalah usahakan garis stochastik benar benar berada di atas level 80 atau di bawah level 20 .

2.masuk point kedua adalah hati hati dan perhatikan jika berada di level 50 karena ini titik keseimbangan dan perpindahan momentum ,apakah harga akan terus turun atau malah naik kembali .

3.masuk point ketiga adalah perhatikan persilangan kedua garis nya beradadi area mana ?

itulah 3 point penting yang harus sobat gooinsta perhatikan sebelum menentukan area dan entry level .

admin setelah kita tahu 3 point ini apa yang harus kita lakukan ? yang sobat gooinsta lakukan adalah sekarang bisa melakukan order dengan tentuan sebagai berikut :

Open buy posisi >>

lakuakn open buy jika dua buah garis berpotongan dan level 20 sudah terlewati oleh garis stochastic untuk kembali mengarah naik menuju garis tengah nya dengan pencapaian maximal nya di level 80 dengan catatan level 50 terlewati terlebih dahulu .

Open sell posisi >>

lakukan open sell jika dua garis berpotongan dan level 80 sudah terlewati oleh garis stochasticuntuk kembali mengarahturun menuju garis tengah nya dengan pencapaian maximalnya di level 20 dengan catatan level 50 terlewati terlebih dahulu

Tidak melakukan open >>


  • jangan melakukan open jika kedua garis tidak memempunyai kecenderungan atau sama dengan datar diarea manapun , 
  • jangan melakukan open jika kedua garis belum condong keluar dari area 20 dan 80
  • jangan melakukan open posisi dengan stochastic periode standar di bawah time frame 4jam , karena akan sulit mendeteksi signal nya 


bagaimana sobat gooinsta yang berbahagia pembahasan yang sangat mudah untuk di mengerti kan , pakai pedoman ini untuk melakukanentri point ,dan jangan lupakan faktor yang sangat penting di trading forex rencana trading dengan management yang baik akan memaksimalkan profit anda .

saya admin gooinsta mengucapkan terimakasih karena sudah berkenan membaca dan mengikuti setiap artikel  dari web gooinsta , smoga ilmu yang admin bagikan bermanfaat dan menjadikan kita semua trader yang profit konsisten amin 

sekian dan terimakasih gooinsta yess..





Jumat, 01 April 2016

Belajar trading forex online dengan indikator RSI


Belajar trading forex online dengan indikator RSI



hallo sobat gooinsta yang berbahagia , pembahasan kali ini jatuh pada sebuah indikator bawaan metatrader yaitu RSI , loh min kok singkatan lagi RSI itu apa min . sabar sobat jangan keburu -buru admin tinggal ngeteh dulu ya ehehehe ... eh gak jadi airnya belum matang wkwkwk 

Belajar trading forex online dengan indikator RSIok langsung saja RSI memiliki kepanjangan dari RELATIVE STRANGTH INDEX ini adalah sebuah indikator yang banyak di gunakan trader profesional untuk mengukur kejenuhan pasar forex trading online , indikator RSI ini memiliki point penting yaitu 30 dan 70 dengan level maksimal dan minimal adalah 0-100 .menurut ahli yang bikin ini mbah moyang nya RSI ini pasar akan di masukan dalam kategori jenuh apa bila memasuki area 70 untuk kekuatan beli dan 30 untuk jenuh jual.

area ini kita bisa sebut sebagai area overbought dan oversold saat berada di area ini market di asumsikan lelah dan akan membalik arahnya menuju titik keseimbangannya ,sehingga fungsi RSI ini bisa dikatakan sebagai signal pembalikan arah dari kejenuhan market.

sebenarnya RSI sendiri tidak bisa berdiri sendiri indikator ini memerlukan alat bantu lain sebagai pemberi signal untuk meyakinkan benar tidaknya arahan market selanjutnya ,sobat gooinsta bisa menggabungkan dengan alat banu candlestick akan lebih power full.

min langsung dong ajari cara entry dengan RSI ini ?
hehehe ok siap deh mari kita bahas .

Disaat kita menggunakan indikator RSI ini entry poinnya adalah > 
kita boleh melakukan buy jika market sudah oversold dan muncul candel jenis hammer ,inverted hammer atau candlestick percing line .
sedangkan untuk sell nya kita bisa menunggu RSI ini masuk ke area overbought di sertai candlestick yang menunjuakan pola shoting star ,hanging man dan pola candlestick yang lainya ... :)

nah itu sedikit penjelasan tentang RSI ini sobat gooinsta smoga pembahasan mengenai indikator ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam analisa pasar forex

sekian dari admin gooinsta smoga sukses dan salam gooinsta yess..

Kamis, 31 Maret 2016

Cara Mudah Analisa menggunakan indikator MACD




Analisa teknikal dengan indikator MACD 


Cara Mudah Analisa menggunakan indikator MACDHallo sobat gooinsta yang berbahagia , bertemu lagi dengan say admin gooinsta yang baik hati dan tidak sombong hehehe, pada pembahasan kali ini saya kan membahas sedikit mengenai indikator MACD .

Weh sebentar min ,saya mau tanya MACD itu singkatan apa nama indikataro?

Sobat gooinsta yang baik hati MACD memanglah sebuah singkatan dari nama subuah nama indikator yaitu Moving Average Convergen Divergen . indikator ini digunakan untuk melihat pergerakan rata-rata grafik suatu pair forex , indikator ini juga bisa kita gunakan sebagi alat untuk melihat penyimpangan yang terjadi di pasar forex . pada saat terjadi penyimpangan inilah yang nantinya kita akan manfaatkan sebagai signal entry di pasar forex . indikator ini juga bisa di gunakan untuk melihat perpindahan arah dan trend secara lebih awal sebelum membentuk trend panjang  .

Min maksutnya penyimpangan itu gimana min ? ok sip lah pengimpangan itu terjadi saat adanya perbedaan antara tampilan grafik dengan tampilan indikator , yang nanti nya kita bahas menjadi 2 bagian yaitu ada Konvergen dan Divergen

1. Divergen


adalah sebuah kondisi dimana tampilan grafik di metatrader kita itu semakin merendah namun indikator nya semakin meninggi ,ketika terjadinya divergen ini grafik akan berbalik arah yang tadinya turun akan berbalik arah menjadi naik sehingga dalam kondisi seperti ini akan bisa kita lakukan langgkah untuk entry buy .lebih tepatnya jika batang dari histogram nya lebih tinggi dari histogram yang sebelum nya :) 

dan selanjutnya adalah jika sebuah kondisi dimana tampilan grafik di metatrader kita itu semakin meninggi namun indikator nya semakin rendah ,ketika terjadinya divergen ini grafik akan berbalik arah yang tadinya naik akan berbalik arah menjadi turun sehingga dalam kondisi seperti ini akan bisa kita lakukan langgkah untuk entry sell.lebih tepatnya jika batang dari histogram nya lebih rendah dari histogram yang sebelum nya :) 
2. Konvergen 

adalah sebuah kondisi dimana pasar semakin meninggi dan indikator juga semakin meninggi ini yang kita sebut konvergen , saat ini terjadi kita bisa melakukan untuk melanjutkan trend jika sebelumnya buy akan semakin buy dan akan di ahiri dengan adanya divergen sebagai tanda pembalikan arah .

untuk konvergen sell nya jika dinama suatu chart menampilkan gambar yang semakin merendah dan di ikuti gambar indikator yang semakin merendah maka bisa di artikan ini akan melanjutkan arah turun sebih dalam lagi sebelum trend abis dengan di tandai oleh divergen yang muncul 

indikator MACD ini kita gunakan untuk mengetahui entri point yang tepat saat ada nya konvergen dan divergen maka kita bisa mengambil keputusan untuk entry karena indikator ini untuk mengetahui perpindahan arah dan habisnya suatu trend .

sobat gooinsta yang berbaik hati sebagai lebih jelas dalam entry ada beberapa macam kondisi sebagai berikut :

1.Divergen buy 

yaitu saat harga semakin merendah tapi indikator semakin meninggi , inilah yang di maksut pasar sudah lelah dan akan berbalik arah , lakukan posisi buy saat garis signal MACD memotong keluar menuju arah atas , dan akan semakin kuat jika melewati center line MACD

2.Divergen sell 

yaitu saat harga semakin meninggi tapi indikator semakin merendah , inilah yang dimaksut pasar sudah lelah dan akan berbalik arah , lakukan posisi sell saat garis signal MACD memotong keluar menuju arah bawah dan akan semakin kuat jika melewati center line MACD

3.Konvergen buy 

konvergen buy terjadi saat grafik menunjukan harga semakin meninggi dan di ikuti indikator juga semakin meninggi sampai sampai terlewatinya garis center line MACD , ini bisa di artikan pelanjutan trend buy

4.Konvergen sell 

hal ini terjadi saat harga di grafik  metatrader menunjukan terendah dan di indikator juga menunjukan semakin rendah sampai sampai melewati garis center line MACD ,ini bisa di artikan pelanjutan trend sell

nah sobat gooinsata yang berbahagia , di indikator MACD ada yang di sebut dengan garis tengah bahasa kerennya adalah center line ,apa itu center line admin gooinsta ?

ok saya akan jelaskan sedikit tentang center line,center line adalah garis tengah dari perpindahan suatu trend dengan asumsi sebagai berikut apabila garis line signal MACD memotong melewati garis tengah ini maka trend sudah berubah menjadi buy ,sebaliknya jika garis signal ini memotong kebawah maka ini bisa di sebut akan berpindah sell trend yang saat ini terjadi .

bagaimana sobat gooinsta semakin paham atau malah bingung hehehe ,karena sudah saya jelaskan sedikit tentang indikator MACD ini admin undur diri dulu dari sobat gooinsta smoga pembahasan admin bermanfaat dan semoga selalu profit amin :

terimakasih gooinsta yess 

Gooinsta bukanlah BROKER , kami TIDAK menerima investasi dalam bentuk apapun atau tidak pernah menjalin kerjasama dengan pengelola investasi manapun. Segala bentuk investasi yang mengatas namakan gooinsta bukan dari pihak gooinsta. Dan segala resiko yang di akibatkan oleh BROKER sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab Trader.

Terima Kasih
gooinsta

Sering Dibaca