Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Technical Analysis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Technical Analysis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Maret 2016

Cara mudah Penggunaan indikator bollinger bands


Cara mudah Penggunaan indikator bollinger bands


Cara mudah Penggunaan indikator bollinger bandsketemu lagi di pembahasan artikel indikator bersama gooinsta , sobat gooinsta kali ini saya akan memperkenalkan cara mudah penggunaan indikator bolinger band ... 

sobat gooinsta : min kok namanya bolinger band unik hehehe .
admin gooinsta: iya sobat itu dah dari sononya yang bikin admin hanya memberi sekilas gambaran penguunaan yang mudah di pahami hihihi 

ok sobat gooinsta langsung aja yuk kita bawah indikator yang unik ini ....


Indikator seperti apakah Bolinger band itu ?

bolinger band adalah sebuah indikator yang di gunakan sobat trader untuk mengetahui volailas pergerakan pasar karena kita belajar forex online trading maka indikator parabolic sar ini bisa kita manfaatkan , pada dasarnya indikator ini adalah indikator yang mengetahui pergerakan pasar apakah sedang tenang atau sedang ramai (tranding) . sehingga dengan menggunakan indikator ini kita bisa menerapkan strategi saat pasar tenang dan pasar tranding .

karena indikator ini berkaitan langsung dengan kondisi dan situasi pasar
(Saat ramai atau sepi ) maka indikator ini berkaitan langsung dengan volume suatu perdagangan pasar . oleh sebab itulah indikator bolinger band ini bisa sama dengan indikator volume .

yuk kita pahami indikator ini juga bagian bagianya :

indikator ini terdapat 3 garis yaitu garis tengah indikator sebagai suport dan resistance dinamis karena kecenderungan harga akan kembali mengarah kearea ini setelah mencapai area tertingginya dan terendahnya.


Satu hal yang perlu anda ketahui tentang band Bollinger adalah bahwa harga cenderung untuk kembali ke tengah band.itu karena bollinger band juga berfungsi sebagai support dan resistance dinamis.

indikator bolinger band ini juga memiliki garis perkiraan tertinggi dan garis perkiraan terendah nya . yang sering di sebut upper band dan lower band

setelah sobat mengetahui 3 garis dasar bolinger band ini, sekarang mari kita masuk dalam pembahasan masalah entry point nya menggunakan indikator bolinger bands ini .

1.Mengetahui pasar kondisi naik (buy)

Analisa buy akan terlihat saat lower band tersentuh candelstick dan kecenderungan lower band yang semakin naik bersamaan berbaliknya candlestick masuk menuju garis tengah suport dan resistance dinamisnya , saat ini terjadi bisa di artikan monentum sudah berubah menjadi buy dan entry buy bisa kita lakukan .

2.Mengetahui pasar kondisi turun (sell)

Analisa sell akan terlihat saat upper band tersentuh candelstick dan kecenderungan upper band kearah turun  bersamaan berbalik candlestick ke arah bawah melewati garis tengah suport dan resistance dinamisnya , saat ini terjadi bisa kita artikan sebagai momentum sudah berubah menjadi sell dan entry sell bisa kita lakunan

3.Mengetahui kondisi pasar tenang 

Sobat gooinsta bisa melakukan analisa di dalam range tenang market saat bolingerban low dan higt memiliki kecenderungan yang datar dengan cara sebagai berikut :

sobat bisa menempatkan entri sell di daerah upper band dan mulai ada candlestick balik menuju garis tengah , untuk buy posisi sobat bisa meletakan buy di saat lower band ini tersentuh dan mulai ada candlestick balik menuju garis tengah . untuk pengambilan untung bisa sobat tempatkan di garis tengah dan maximal upper band untuk buy posisi sedangkan maximal lower band untuk sell posisi
nah dengan mengetahui kecenderungan harga pasar forex menggunakan indikator bolingerband ini , sobat bisa mengetahui area datar dan area trand pasar forex .kembali kedalam pemahaman bahwa pasar forex itu adalah pasar yang dinamis indikator adalah sebagai alat bantu dalam memprediksi harga , sebaiknya kita sebagai trader yang baik jangan langusng menggunakannya di akun real , tapi pergunakan di demo akun terlebih dahulu sampai mahir baru ke akun real 

sekian dan terimakasih salam sukses gooinsta yesss ....!

cara mudah mempelajari analisa dengan parabolic SAR


Cara mudah mempelajari analisa dengan parabolic SAR




Salam gooinsta yess , sobat sekalian .

cara mudah mempelajari analisa dengan parabolic SARapa kabar trading hari ini sobat gooinsta ,apakah ada perbaikan dalam trading sobat? semoga semakin baik dan semakin profit konsisten amin 

pada pembahasan kali ini admin gooinsta akan sedikit memberi informasi dalam menggunakan indikator Parabolick SAR , parabolik sar adalah sebuah indikator yang di gunakan untuk mengetahui perpindahan trend, seiring juga penggunaan parabolic SAR menggunakan sebagai entry point .

indikator ini digambarkan dalam bentuk titik titik , yang mana titik titik inilah yang menunjukkan kecenderungan trend yang sedang terjadi :

point pertama adalah saat titik titik ini berada di bawah candlestik ini menunjukan bahwa trend sedang naik (buy lebih baik ketimbang melakuan sell posisi )
pint kedua adalah saat titik titik ini berada di atas candlestik ini menunjukan bahwa trendsedang menurun ( sell lebih baik ketimbang buy posisi 
point ke tiga adalah saat indikator ini tertabrak oleh candlestik dan berpindah posisi dari yang berada di atas atau sebaliknya ,ini menandakan adanya perubahan arah dari sell ke buy atau sebaliknya dari buy ke sell .

namun di dalam kenyataan nya tidak semua titik ini bisa kita jadikan signal jual atau signal beli . indikator ini hanya sebagai fokus untuk mengetahui kecenderungan harga bergerak dan perpindahan arah dengan memanfaatkan titik titik sebagai acuanya .
sebagai contoh entry yang baik adalah

1.jika posisi indikatro parabolic sar ini berada di bawah dan sudah menabrak parabolic sar yang berada di atas ini menunjukan signal untuk buy coba di pahami terlebih dahulu

2.jika posisi indikator parabolic sar ini berada di atas dan sudah menabrak parabolic sar yang berada di bawah maka ini menunjukan signal untuk sell posisi ,coba di pahami .
karena indikator parabolic sar ini adalah indikator trend maka indikator ini memiliki kekurangan jika di gunakan untuk trading di area pasar sideway , (pasar yang kecenderungannya datar )


nah sekian sobat sedikit tentang pembahasan indikator parabolic sar , karena setiap indikator itu memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing tidak terkecuali indikator parabolic sar ini maka saran admin adalah   gunakan salah satu indikator yang paling di pahami atau pahami pelajari sebagian indikator untuk bertrading forex jangan semuanya hehehe nanti akan bingung sendri

sekian dan terimakasih salam sukses juga profit selalu gooinsta yess!!!

Rabu, 30 Maret 2016

cara menganalisa market dengan Stochastic Oscillator

Stochastic Oscillator

cara menganalisa market dengan Stochastic OscillatorIndikator teknik Stochastic Oscillator membandingkan harga penutupan saat ini dengan jangkauan harga selama periode tertentu. Indikator ditunjukkan dengan dua garis. Garis utama disebut %K. Garis kedua, disebut %D, yang merupakan rata-rata pergerakkan %K. Garis %K biasanya ditunjukkan sebagai garis rendah dan garis %D biasanya ditunjukakn sebagai grafik putus-putus.
Ada tiga cara yang paling populer untuk mengartikan Stochastic Oscillator.
- Beli saat Oscilator (%K atau %D) turun di bawah level tertentu (biasanya 20) dan kemudian naik diatas level ini. Jual saat Oscillator naik diatas level tertentu (biasanya 80) dan kemudian turun di bawah level ini;
- Beli saat garis %K naik diatas garis %D. Jual jika %K di bawah garis %D;
- Monitor perbedaan. Contoh: harga membentuk seri ketinggian dan Stochastic Oscillator turun melewati ketinggian sebelumnya.

Calculasi

Stochastic Oscillator memiliki empat variabel:
- Periode %K. Jumlah periode waktu yang digunakan dalam kalkulai stochastic;
- Periode perlambatan %K. Jumlah periode waktu yang digunakan saat menghitung rata-rata pergerakkan %K;
- Metode %D. Metode (contohnya: Exponential, Simple, Smoothed, or Weighted) yang digunakan untuk menghitung %D>
Rumus untuk %K adalah:
%K = (CLOSE-LOW(%K))/(HIGH(%K)-LOW(%K))*100
Where:
CLOSE - harga penutupan hari ini;
LOW(%K) - kerendahan terrendah dalam periode %K;
HIGH(%K) - ketinggian tertinggi dalam periode %K.
Rata-rata pergerakkan %D dihitung menurut rumus:
%D = SMA(%K, N)
Dimana:
N - adalah periode smoothing;
SMA - adalah rata-rata pergerakkan sederhana.

cara menganalisa market dengan Standard Deviation

Standard Deviation

Indikator teknik Standard Deviation, mengukur perubahan pasar. Indikator menentukan ukuran fluktuasi harga secara relatif pada rata-rata pergerakkan. Contohnya, jika nilai indikator tinggi, pasar dianggap berubah-ubah dan spread harga bar relatif pada rata-rata pegerakkan. Jika nilai indikator tidak tinggi perubahan pasar dianggap rendah dan harga bar mendekati rata-rata pergerakkan.
Indikator ini sering digunakan sebagai bagian indikator lainnya. Selama perhitungan nilai Bollinger Band Standard Deviation ditambahkan pada rata-rata pergerakkannya.
cara menganalisa market dengan Standard Deviation
Dinamika pasar berada dalam perubahan penurunan yang cepat dan dorongan aktifitas, inilah sebabnya mengapa indikator ini sedikit sederhana:
Jika volume indikator tidak besar dan dorongan stabil pasar dalam aktifitas diharapkan.
Jika volume indikator besar, sering menunjukkan bahwa aktifitas akan kembali di arah balik dengan segera.

Relative Vigor Index - RVI

Relative Vigor Index - RVI

Relative Vigor Index - RVIIndikator teknik Relative Vigor Index (RVI) berdasarkan pada fakta bahwa harga penutupan biasanya lebi htinggi dari harga pembukaan pada pasar bull. Situasinya berlawanan dengan pasar Bear. Hasilnya, pergerakkan dilakukan oleh posisi saat harga berada di akhir periode. Untuk menormalkan indeks pada jangkauan trading harian, perubahan harga dibagi menjadi jangkauan maksimum harga selama satu hari. Untuk kalkulasi lebih detail, rata-rata pergerakkan sederhana digunakan. 10 adalah periode terbaik. Untuk menghindari masalah, dibutuhkan garis sinyal tambahan, yang merupakan rata-rata pergerakkan 4 periode simetris atau nilai indeks Relative Vigor. Sinyal untuk membeli atau jual ditermia saat garis menghampiri satu sama lain.

Kalkulasi

RVI = (CLOSE-OPEN)/(HIGH-LOW)
Dimana:
OPEN - harga pembukaan;
HIGH - harga maksimum;
LOW - harga minimum;
CLOSE - harga penutupan.

Selasa, 29 Maret 2016

Moving Average of Oscillator - OsMA

Moving Average of Oscillator - OsMA

Moving Average of Oscillator - OsMAIndikator teknik Moving Average of Oscillator (OsMA) – adalah perbedaan antara Oscillator dan Oscillator Smoothing. Dalam hal ini, garis MACD utama digunakan sebagai Oscillator dan garis sinyal sebagai Oscillator Smoothing.
OSMA = MACD-SIGNAL

Moving Average Convergence/Divergence - MACD

Moving Average Convergence/Divergence - MACD

Indikator teknik Moving Average Convergence/Divergence (MACD) adalah indikator dinamis tren selanjutnya. Menunjukan hubungan antara rata-rata dua pergerakkan harga.
Indikator teknik Moving Average Convergence/Divergence dibentuk dalam perbedaan antara rata-rata periode 26 dan 12. Menunjukakn saat garis sinyal (rata-rata pergerakkan indikator 9 periode) masuk ke MACD.
MACD lebih baik digunakan dalma pasar wide-swing trading. Moving Average Convergence/Divergence biasanya memberikan sinyal jika lintasan atau perbedaan terjadi dalam situasi overbought/oversold.

Crossing

Moving Average Convergence/Divergence - MACDAturan dasar trading MACD berdasarkan pada crossing indikator dengan garis sinyal. Saat MACD jatuh di bawah garis sinyal, berarti itu waktunya untuk menjual, saat MACD naik diatas garis sinyal, waktu untuk membeli. Beli atau Jual saat MACD turun bergerak di atas atau di bawah nol.

Overbought/oversold conditions

Average Convergence/Divergence juga berguna untuk indikasi kondisi overbought/oversold. Saat MACD naik, berarti harga berlebihan nilai dan akan segera kembali ke level yang lebih realistis.

Divergence

Indikasi bahwa tren terkini diharapkan selesai terjadi saat MACD menyimpang dari harga. Perbedaan Bullish terjadi saat harga mencapai titik maksimum dan di saat yang sama indikator Moving Average Convergence/Divergence gagal mencapai ketinggian baru. Perbedaan Bearish dibentuk saat harga membuat kerendahan baru dan MACD gagal melakukannya. Kedua tipa perbedaan ini sangat penting jika terjadi di area overbought/oversold.
Indikator teknik Moving Average of Oscillator (OsMA) – adalah perbedaan antara Oscillatgor dan Oscillator Smoothing. Dalam hal ini, garis utama MACD digunakan sebagai Oscillator dan garis sinyal sebagai oscillator smoothing.

kalkulasi MACD

MACD dihitung dengan mengurangi nilai rata-rata pergerakkan eksponen 26 periode dari 12 periode. Titik pergerakkan sederhana 9 periode MACD (garis sinyal) ditempatkan di bagian atas MACD.
MACD = EMA(CLOSE, 12)-EMA(CLOSE, 26)
SIGNAL = SMA(MACD, 9)
Where:
EMA - the Exponential Moving Average;
SMA - the Simple Moving Average;
SIGNAL - the signal line of the indicator.

Money Flow Index - MFI

Money Flow Index - MFI

Indikator teknik Money Flow Index, MFI menunjukkan intensifikasi investasi uang dalam keamanan. Konstruksi dan interpretasinya mirip dengan Relative Strength Index, perbedaanya adalah MFI memperhatikan volume.
Dalam menganalisa Money Flow Index, kita harus mengingat hal berikut:
Perbedaan antara indikator dan pergerakkan harga. Jika harga naik dan Money Flow Index turun (atau sebaliknya) ada kemungkinan besar pembalikkan harga;
Nilai Money Flow Index diatas 80 dan dibawah 20 mengingatkan tentang potensi atas dan bawah pasar.

Kalkulasi

Money Flow Index - MFIPerhitungan Money Flow Index meliputi beberapa tahap. Tahap pertama menentukan harga khusus (Typical price - TP) dari periode dalam pertanyaan.
TP = (HIGH + LOW + CLOSE)/3
Kemudian menghitung jumlah Money Flow (MF):
MF = TP * VOLUME
Jika harga khusus hari ini lebih besar dari TP kemarin, maka Money Flow dianggap positif. Jika harga hari ini lebih rendah dari kemarin, Money Flow dianggap negatif.
Money flow positif adalah jumlah money flow positif untuk periode tertentu. Money flow negatif adalah jumlah negatif money flow untuk periode tertentu.
Kalkulasi Money Ratio (MR) dengan membagi money flow positif dengan money flow negatif:
MR = Positive Money Flow (PMF)/Negative Money Flow (NMF)
Dan menghitung money flow index menggunakan money ratio:
MFI = 100 - (100 / (1 + MR))

Senin, 28 Maret 2016

Market Facilitation Index - BW MFI

Market Facilitation Index - BW MFI

Indikator Teknik Market Facilitation Index, BW MFI menunjukkan fluktuasi harga turun dalam satu tick. Nilai mutlak indikator tidak memiliki arti dengan sendirinya, hanya perubahannya yang berarti. Bill William melampirkan keistimewaan pada variasi indikator dan volume:
Indikator Market Facilitation Index dan volume telah meningkat, hal tersebut menunjukkan bahwa a) Semakin banyak trader yang masuk ke pasar (volume naik); b) posisi trader yang baru terbuka bersamaan dengan pengembangan bar, contoh: pergerakkan telah dimulai.
Indikator Market Facilitation Index dan volume telah menurun. Ini menunjukkan bahwa keinginan trader telah hilang.
Market Facilitation Index - BW MFIIndeks Indicator Market Facilitation telah naik namun volume turun. Pasar tidak didukung oleh volume dari pihak trader, dan harga berubah karena spekulasi trader "on the floor" (perantara - broker dan dealer).
Indikator Market Facilitation Index telah turun namun volume naik. Bulls dan Bears bertentangan yang diikuti volume penjualan dan pembelian namun flukstuasi harga tidak signifikan karena rata-rata kekuatan yang setara. Salah satu dari dua pertentangan (pembeli terhadap penjual) akan menang. Biasanya terobosan memberi tahu apakah bar ini menentukan kelanjutan atau tren dibatalkan. Bill William menamakan bar ini "curtsying".

Kalkulasi

Untuk menghitung Market Facilitation Index anda harus mengurangi harga bar terrendah dari harga bar tertinggi dan membagi dengan volume.
BW MFI = RANGE*(HIGH-LOW)/VOLUME
Where:
RANGE - faktor penggandaan yang membawa perbedaan dalam poin ke seluruh angka.

cara menganalisa market dengan Moving Average - MA

Moving Average - MA

Indikator teknik Moving Average menyatakan nilai rata-rata harga untuk periode waktu tertentu. Saat seseorang mengkalkulasi rata-rata pergerakkan, seseorang membuat rata-rata harga untuk peroode waktu ini. Saat harga berubah, rata-rata pergerakkan bisa meningkat atau menurun.
Ada empat tipe berbeda rata-rata pergerakan: Simple (juga mengacu pada Aritmatik), Exponential, Smoothed dan Linear Weighted. Dengan bantuan Moving Average urutan data dapat dikalkulasi, termasuk harga pembukaan dan penutupan. Seringkali terjadi saat double moving average digunakan.
Satu-satunya hal yang membedakan Moving Average dari lainnya adalah saat berat koefisian yang disesuaikan dnegna data berbeda. Jika kita membicarakan Simple Moving Average, seluruh harga proode dalam pertanyaan, setara nilainya. Exponential dan Linear Weighted Moving Average memiliki lebih banyak nilai dari harga terbaru.
cara menganalisa market dengan Moving Average - MACara paling umum untuk mengartikan price moving average adalah membandingkan dinamika pada harga. Saat harga instrumen naik, sinyal beli muncul, jika harga turun dibawah moving average, yang kita miliki adalah sinyal jual.
Sistem trading ini, yang berdasar pada moving average, tidak dirancang untuk menyediakan jalus masuk ke pasar dalam titik terrendahnya, dan jalan keluarnya berada di puncak. Ini membiarkan beraksi menurut tren berikut; untuk membeli segera setelah harga mencapai dasar, dan menjual setelah harga mencapai puncak.
Moving averages juga dapat digunakan pada indikator. Dimana pengertian indikator Moving Average mirip dengan Price Moving Average; Jika indikator naik diaatas moving average, ini berarti pergerakkan indikator yang naik akan berlanjut; Jika indikator jatuh di bawah moving average, ini berarti akan melanjutkan penurunan.
Berikut adalah tipe moving average di grafik:
Simple Moving Average (SMA)
Exponential Moving Average (EMA)
Smoothed Moving Average (SMMA)
Linear Weighted Moving Average (LWMA)

Kalkulasi:

Simple Moving Average (SMA)
Ssederhana, dalam kata lain, rata-rata aritmatika dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan instrumen dalam beberapa jumlah periode (contoh 12 jam). Nilai ini kemudian dibagi dengan jumlah periode.
SMA = SUM(CLOSE, N)/N
Where:
N - jumlah periode kalkulasi.
Exponential Moving Average (EMA)
Exponentially smoothed moving average dihitung dengan menambakan moving average dari beberapa harga penutupan tertentu dari nilai sebelumnya. Dengan exponentially smoothed moving averages, harga terbaru lebih dari nilai. P-percent exponential moving average akan terlihat seperti:
EMA = (CLOSE(i)*P)+(EMA(i-1)*(100-P))
Where:
CLOSE(i) - harga penutupan periode saat ini;
EMA(i-1) - Exponentially Moving Average dari penutupan periode sebelumnya;
P - persentase menggunakan nilai harga.
Smoothed Moving Average (SMMA)
Nilai pertama smoothed moving average dihitung sebagai simple moving average (SMA):
SUM1 = SUM(CLOSE, N)
SMMA1 = SUM1/N
Moving average kedua dihitung dengan rumus berikut:
SMMA(i) = (SUM1-SMMA1+CLOSE(i))/N
Where:
SUM1 - adalah total jumlah harga penutupan untuk N periode;
SMMA1 - adalah smoothed moving average bar pertama;
SMMA(i) - adalah smoothed moving average bar saat ini (kecuali untuk yang pertama);
CLOSE(i) - harga penutupan saat ini;
N - smoothing period.
Linear Weighted Moving Average (LWMA)
Jika weighted moving average, data terbaru lebih bernilai dari data awal. Weighted Moving Average dikalkulasi dengan mengalikan setiap harga penutupan dalam seri yang diperhitungkan, dengan berat koefisien tertentu.
LWMA = SUM(Close(i)*i, N)/SUM(i, N)
Where:
SUM(i, N) - total jumlah koefisien berat.

Gator Oscillator - Gator

Gator Oscillator - Gator

Gator Oscillator dibentuk dalam skala Alligator dan menunjukkan derajat penyimpangan/perbedaan garis saldo (smoothed moving average). Histogram nain menunjukakn perbedaan mutlak antara tingkat garis merah dan biru. Perbedaan yang sama dengan tanga negatif, karena histogram digambarkan dari atas ke bawah, ditunjukkan oleh histogram bawah.
Gator Oscillator - Gator

Minggu, 27 Maret 2016

cara menganalisa market dengan Ichimoku Kinko Hyo

cara menganalisa market dengan Ichimoku Kinko Hyo


selamat berjumpa kembali sobat gooinsta yang berbahagia kali ini saya sedikit memberikan pembahasan masalah indikator ichimoku , yuk langsung aja kita simak :)

Indikator teknik Ichimoku Kinko Hyo bertujuan untuk menentukan tren pasar dan level resistance dan memunculkan sinyal jual dan beli. Bekerja dengan amat baik pada grafik mingguna dan harian.

4 jangka waktu dengan panjang yang berbeda digunakan untuk menentukan pengaturan dimensi. Tingkat garis yang terpisah, pembentukan indikator ini berdasarkan pada selisih harga berikut:

cara menganalisa market dengan Ichimoku Kinko HyoTenkan-sen menunjukkan rata-rata harga untuk periode pertama, dideteksi sebagai jumlah maksimum dan minimum periode ini dibagi menjadi dua;
Kijun-sen menunjukkan rata-rata harga untuk periode kedua;
Senku Span A menunjukakn jarak pertengahan antara dua garis sebelumnya bergerak maju dalam periode kedua kali;
Senkou Span B menunjukan rata-rata harga untuk periode ketiga bergerak maju dalam ukuran periode waktu kedua.
Chinku Span menunjukan harga penutupan bar saat ini bergerak mundur dalam ukuran periode kedua. Jarak antara garis Senkou dotong di grafik oleh warna lain yang disebut "cloud". Jika harga ditempatkan diantara garis ini, pasar dianggap sebagai non tren dan batas cloud membentuk level support dan resistance.
Jika harga diatas cloud kemudian garis atas menjadi level support pertama dan garis kedua - level support kedua;
Jika harga berada dibawah cloud kemudian turun menjadi level resistance pertama dan garis atas - yang kedua;
Jika Chinkou Span melewati grafik harga dari bawah dan naik, itu merupakan sinyal pembelian. Jika dari atas turun - menunjukan sinyal penjualan.
Kijun-sen digunakan sebagai rasio pergerakkan pasar. Jika harga lebih tinggi dari Kijun-Sen, maka harga akan terus naik. Saat harga melewati garis, maka pembalikkan tren dapat terjadi. Cara lain dalam menggunakan Kijun-Sen adalah memberikan sinyal. Sinyal untuk pembelian dibuat saat garis tenkan-sen menyajmbung Kijun-sen dari bawah keatas. Dari atas kebawah adalah sinyal untuk menjual. Tenkan-Sen digunakan sebagai indikator tren pasar. Jika garis ini naik atau turun - terdapat tren. Saat garis horisontal - pasar terus melaju.

nah sekian pembahasan artikel dari gooinsta semoga bisa menjadikan manfaat bagi kita semua , tetap semangat dan terus belajar untuk meraih profit yang konsisten gooinsta yesss...

cara menganalisa market dengan Bollinger Bands - BB

cara menganalisa market dengan Bollinger Bands - BB

Bllinger Bands, BB, mirip dengan Envelopes. Ada perbedaan antara keduanya: batas envelope berada daiats dan dibawah kurva rata-rata pergerakkan pada penetappan, diletakkan ke jarang persentase, namun batas BB dibuat dalam skala jarang yang setara dengan kuantitas tertentu dari perbedaan standar. Nilai penyimpangan standar bergantung pada perubahan, jadi band mengontrol luasnya: luas meningkat saat pasar tidak stabil. Saat pasar stabil, menurun pada periode yang stabil.
Bollinger Bands biasanya digambarkan dalam grafik harga, namun dapat digambarkan dalam grafik indikator juga. Dalam hal dengan Moving Average Envelope, interpretasi BB berdasarkan pada fakta bahwa harga biasanya berada dalam jangkauan batas band atas dan bawah.
cara menganalisa market dengan Bollinger Bands - BBKeunikan Bollinger Bands adalah lebarnya yang disesuaikan dengan perubahan harga. Dalam periode perubahan harga (contoh perubahan tinggi) band meluas dengna adanya besar harga. DAlam periode stagnasi (contoh perubahan rendah) band menyimpang, mempertahankan harga agar tetap berada dalam batas.
Keunikkan Bollinger bands:
1. PErubahan harga yang mendadak biasanya terjadi setelah stagnasi band menunjukakn penurunan perubahan.
2. Jika harga melebihi batas band, maka tren saat ini akan berlanjut.
3. Jika setelah kenaikkan dan lubang diluar band, puncak dan lubang didalam band mengikuti, maka pembalikan tren mungkin terjadi.
4. Pergerakkan harga dimulai dari salah satu batas band biasanya mencapai batas sebaliknya. Penelitian terakhir berguna untuk memperkirakan target harga.
Penelitian terakhir berguna untuk pekiraan target harga.

Kalkukasi

Bollinger bands dibentuk oleh tiga garis. Middle Line (ML) adalah Moving Average biasa.
ML = SUM [CLOSE, N]/N
Top line, TL, sama dengan jumlah tertentu Middle Line dari defiasi standar (D) lebih tinggi dari ML.
TL = ML + (D*StdDev)
Bottom line (BL) adalah Middle Line yang berubah turun oleh jumlah yang sama dari deviasi standar.
BL = ML - (D*StdDev)
Dimana:
N - jumlah periode yang digunakan dalam kalkulasi;
SMA - Simple Moving Average;
StdDev - Standard Deviation.
StdDev = SQRT(SUM[(CLOSE - SMA(CLOSE, N))^2, N]/N)
Direkomendasikan untuk menggunakan 20-period Simple Moving Average sebagai middle line, dan tetapkan garis atas dan bawah dua deviasi standar agar jauh dari ML. Selain itu Moving Average kurang dari 10 periode tidak telalu berdampak banyak.

begitulah sekilas pembahasan masalah bolinger band smoga bermanfaat gooinsta yesss... :)

Sabtu, 26 Maret 2016

cara menganalisa market dengan Average True Range - ATR

Average True Range - ATR

cara menganalisa market dengan  Average True Range - ATRIndikator perubahan pasar adalah Average True Range, ATR. Welles Wilder pertama kali memperkenalkan konsep ini dalam buku “New concepts in technical trading systems”. Setelah itu, indikator ini digunakan sebagai salah satu komponen sistem trading dan indikator.
Sering kali saat penurunan harga, yang disebabkan oleh penjualan yang berlebihan, Average True Range mencapai nilai yang amat tinggi. Selama pergerakkan horisontal, indikator berada di level rendah, sering terjadi selama penguatan pada titik atas pasar. Ditentukan oleh peraturan yang sama dengan indikator perubahan. Semakin rendah nilai indikator, semakin mungkin fakta bahwa arah tren akan melemah, dan sebaliknya, semakin tinggi nilai indikator, semakin ada kemunkinan bahwa tren akan berbalik: ini adalah metode perkiraan menggunakan Average True Range.
cara menganalisa market dengan  Average True Range - ATR

Kalkukasi

True Range mengikuti nilai-nilai berikut:
- Perbedaan antara level maksimum dan minimum (ketinggian dan kerendahan);
- Perbedaan antara harga penutupan sebelumnya dan level maksimum saat ini;
- Perbedaan antara harga penutupan sebelumnya dan level minimum sebelumnya.
Indikator Average True Range adalah rata-rata pergerakkan nilai true range.

cara menganalisa market dengan Awesome Oscillator - AO

Awesome Oscillator - AO

cara menganalisa market dengan Awesome Oscillator - AOIndikator yang mampu menunjukkan apa yang terjadi dengan Driving Forex pasar adalah indikator teknik Bill Williams Awesome Oscillator, AO. Komponen indikator: 34-period simple moving average yang dibuat oleh poin Middle Bar (H+L)/2, yang dikurangi dari 5-period simple moving average, yang dibuat oleh poin middle bar (H+L)/2.

Sinyal untuk pembelian

Saucer

Berada diatas titik nol, histogram memberinya satu-satunya sinyal untuk membeli.
Peringatan:
Saat histogram mulai berubah arah dari titik terrendah ke yang tertinggi, saat bar yang lebih rendah dari yang pertama dan berwarna merah, kemudian sinyal "Saucer" muncul.
Untuk kemunculan sinyal "Saucer" diharuskan paling tidak ada 3 bar histogram.
Ingatlah dalam menggunakan sinyal "Saucer" untuk membeloi, bar Awesome Oscillator harus diatas garis nol.

Zero crossing

Saat histogram melewati nilai negatif ke yang positif, muncul sinyal untuk membeli.
Syarat:
Hanya dua bar yang dibutuhkan untuk sinyal;
Salah satu bar harus berada di bawah level nol dan yang kedua harus melaluinya (melewati dari tingkat negatif ke yang positif).
Ada sinyal untuk pembelian dan penjualan di saat yang sama.

Two pikes

Dalam berada di bawah garis nol, nilai histogram dalam hal ini memberi sinyal pembelian.
Peringatan:
Jika pike turun (level minimum terrendah), dibawah garis nol dan diikuti oleh pike turun lainnya, yang lebih tinggi dari sebelumnya (jumlah negatif yang kurang dari nilai absolut, mendekati garis nol), membuat sinyal.
Histogram harus ditempatkan di antara dua pike. SInyal tidak berfungsi jika histogram melewati garis nol antara pike. Segera setelah Histogram melewati garis nol, sinyal pembelian dengan segera akan muncul.
Pike baru dari histogram harus berbeda tinggi, contoh; setiap pike harus lebih tinggi dari sebelumnya.
Sinyal tambahan untuk pembelian adalah pembentukkan dari pike yang lebih tinggi; semetara itu historgram tidak boleh melewati garis nol.

Sinyal untuk menjual

Dalam Awesome Oscillator sinyal untuk penjualan sama dengan sinyal untuk pembelian. Sinyal "Saucer" dibalik, ditempatkan lebih rendah dari garisk nol. "Zero Crossing" - bar pertama lebih tinggi dari garis nol, kedua lebih rendah, contoh, menurun. "Two Pike" dibalik dan ditempatkan di atas garis nol.
cara menganalisa market dengan Awesome Oscillator - AO

Kalkulasi

AO merupakan 34-period simple moving average, yang diletakkan di poin pusat bar (H+L)/2, dan dikurangi dari 5-period simple moving average, digambarkan sepanjang poin pusat bar (H+L)/2.
MEDIAN PRICE = (HIGH+LOW)/2
AO = SMA(MEDIAN PRICE, 5)-SMA(MEDIAN PRICE, 34)
Where:
SMA - Simple Moving Average.

cara menganalisa market dengan Average Directional Movement Index - ADX

Average Directional Movement Index - ADX

cara menganalisa market dengan Average Directional Movement Index - ADXAverage Directional Movement Index, ADX merupakan indikator teknik yang membantu menentukan tren harga. J. Welles Wilder merupakan pengembang yang mendeskripsikan secara detail konsep dalam buku “New concepts in technical trading systems”.
Perbandingan dari indikator dua arah 14-period +DI dan 14-period –DI memudahkan menentukan metode trading pada level yang paling sederhana dalam skala sistem Directional Movement. Untuk kalkulasi, indikator grafik digambarkan di satu sama lain, atau +DI dikurangi dari –DI. Harus diingat, pembelian saat +DI lebih tinggi dari –DI, dan penjualan dilakukan saat +DI lebih rendah dari –DI, metode ini diberikan oleh W. Wilder.
“Extreme point rule” adalah tambahan pada peraturan trading W. Wilder. Digunakan untuk penurunan deal dan eliminasi sinyal yang salah. Prinsip “extreme points” adalah anda harus menandakan titik persilangan dari +DI dan –DI; dan akan menjadi “extreme point”. +DI menjadi diatas –DI, menunjukkan harga maksimal dalam satu hari saat mereka bersilang. Dan sebaliknya, jika +DI lebih rendah dari –DI, maka titik persilangan akan menjadi harga minimal hari ini. Saat memasukki pasar juga ditentukan oleh titik ekstrim. Dalam menjadi lebih tinggi dari poin ekstrim, contoh; saat +DI diatas -DI, perlu menunggu untuk sinyal lalu memulai pembelian. Posisi jual dapat dipertahankan jika level harga tidak dapat melebihi level poin ekstrim.
Average Directional Movement Index - ADX

Kalkulasi

ADX = SUM[(+DI-(-DI))/(+DI+(-DI)), N]/N
Dimana:
N - jumlah periode yang digunakan dalam kalkulasi.

cara menganalisa market dengan Accumulation/Distribution - A/D

Accumulation/Distribution - A/D

cara menganalisa market dengan Accumulation/Distribution - A/DVariasi harga dan volume ditunjukkan oleh indikator teknik Accumulation Distribution, A/D. Mengukut indeks pada saat perubahan harga berubah menjadi volume, saat harga meningkat, fluktuasi harga berdampak pada indikator juga meningkat.
Indikator ini adalah analog dari indikator yang lebih meluas - On Balance Volume. Indeks ini digunakan untuk menguji dan memastikan harga dalam hal koreksi volume trading.
Saat Accumulation/Distribution (A/D) mulai berkembang, berarti anda dapat memulai pembelian atau akumulasi sekuritas karena bagian volume trading berhubungan dengan pergerakkan harga naik. Penjualan atau alokasi sekuritas dapat dimulai pada saat indikator mulai turun, karena bagian volume tradng benar-benar berhubungan dengan pergerakkan harga.
Dapat dikatakan mengenai penyesuaian harga yang akan datang jika ada perbedaan antara indikator akumulasi distribusi dan saham. Lebih sering, jika perbedaan harga mengubah arah sehubungan dengan indikator. Contoh: Jika indeks naik, harga turun, selanjutnya, koreksi dapat diharapkan.
Accumulation/Distribution - A/D

Calculation:

Ke/dari perkiraan indiaktor ditambahkan/dikurangi sebagian khusus volume deal. Jiak harga penutupan dekat ke titik maksimum hari ini, maka ukuran bagian yang dapat ditambahkan lebih besar. Dengan berada diantara ketinggian dan kerendahan, indikator tetap di level yang sama.
A/D(i) =((CLOSE(i) - LOW(i)) - (HIGH(i) - CLOSE(i)) * VOLUME(i) / (HIGH(i) - LOW(i)) + A/D(i-1)
Artinya:
A/D(i) - Accumulation/Distribution indicator bar saat ini;
CLOSE(i) – bar harga penutupan;
LOW(i) – bar harga minimal;
HIGH(i) – bar harga maksimal;
VOLUME(i) – volume;
A/D(i-1) - Accumulation/Distribution indicator untuk bar sebelumnya.
Indikator teknik Accumulation Distribution, A/D ditentukan oleh penyesuaian harga dan volume. Volume sepertinya menjadi indeks saat harga berubah - semakin besar indeksnya (volume), semakin signifikan pengaruh koreksi harga pada indikator (untuk periode tertentu).

Jumat, 25 Maret 2016

cara menganalisa market dengan Accelerator/Decelerator Oscillator - AC

Accelerator/Decelerator Oscillator - AC

cara menganalisa market dengan Accelerator/Decelerator Oscillator - ACSalah satu elemen terakhir yang mungkin berubah adalah arga. Saat harga berubah, pasar memulai moditfikasi, dan sebelum permulaan proses ini, tenaga kemunculan harus melambat dan menyentuh perkiraan nol. Setelah itu, mulai naik mundur sampai harga memulai pergerakkan lain.
Akselerasi atau penurunan dapat diukur melalui indikator teknik Acceleration/Deceleration, AC. Indikator mengubah tren saat penyesuaian pergerakkan, dan yang terakhir berubah saat harga berfluktuasi. AC menjadi sinyal perubahan, yang memberikan manfaat tertentu.
Keseimbangan kekuatan akselerasi berada di level nol. Dengan berada diatas nol Oscillator Acceleration Deceleration, AC memudahakn untuk bergerak naik dengan intensif (dan sebaliknya saat berada di bawah nol). Selama perkiraan transit nol tidak memberikan sinyal. Untuk pengambilan keputusan dan pengawasan pasar, diharuskan mengawasi perubahan warna. Harus diingat bahwa lebih baik tidak membeli dengan bantuan AC, jika warna hijau, dan jual jika berubah merah.
Dalam pembelian, hanya dua kolom berwarna hijau yang dibutuhkan, dan sebaliknya, untuk penjualan -- dua kolom merah saat memperkirakan pasar dalam arah pergerakkan. Dalam membuka posisi, jika kekuatan berada di arah berlawanan, diperlukan konfirmasi, ini berarti kolom tambahan. Dengan itu dikatakan bahwa indikator harus menunjukkan tiga kolom diatas nol, dalam hal ini, untuk posisi pembeian -- tidak kolom hijau dibawah nol..
Harga - adalah elemen perubahan yang terakhir. Sebelum harga berubah, tenaga pergerakkan pasar bergerak, dan sebelum ini, akselerasi harus melambatkan fase dan mencapai level nol. Setelah itu, mulai berakselerasi dalam arah berlawanan sampai harga mulai berfluktuasi.
Indikator teknik Acceleration/Deceleration, AC mengukur akselerasi dan penurunan pergerakkan saat ini. Indikatorini mengubah tren pada koreksi, dan perubahan tersebut mengubah arah sebelum pergerakkan harga. Pemahaman bahwa AC meningkatkan perhatian memberikan manfaat yang jelas. Garis nol - praktisnya ini adalah titik dimana tenaga pergeakkan seimbang dengan akselerasi. Jika Acceleration Deceleration, AC diatas nol, maka biasanya lebih mudah untuk melanjutkan pergerakkan naik (sebaliknya - jika dibawah nol). Terhadap Аwesome Оscillator, cross-cut garis nol tidak menjadi tanda. Satu-satunya hal yang dilakukan untuk mengawasi pasar dan mengambil langkah adalah memperhatikan perubahan warna. Untuk menghindari pemikiran keras, ingatklah: lebih baik tidak membeli menggunakan AC saat kolom saat ini berwarna merah dan tdiak menjual saat warna menjadi hijau. Jika anda memasuki pasar dalam arah kekuatan pergerakan (indikator Acceleration/Deceleration berada diatas nol saat melakukan pembelian, dan dibawah saat penjualan), kemudian untuk membeli, dibutuhkan dua kolom hijau (dua kolom merah untuk menjual). Jika kekuatan pergerakkan menentang posisi yang dibuka )indikator dibawah nol pada pembelian, diatas nol pada penjualan), diperlukan konfirmasi, jadi anda membutuhkan satu kolom lagi. Dalam hal ini, diperlukan indikator untuk menunjukkan tiga kolom merah diatas garis nol untuk posisi jual, dan tigak kolom hijau untuk posisi beli.
Accelerator/Decelerator Oscillator - AC

Kalkulasi

ADX = SUM[(+DI-(-DI))/(+DI+(-DI)), N]/N
Where:
N - jumlah periode yang digunakan untuk kalkulasi.

Rabu, 23 Maret 2016

Trading forex online mudah dengan Gooinsta signal tren




gooinsta signal tren



Tren dalam pergerakan harga sangatlah penting , bagi seorang trader wajib tahu kecenderungan tren yang sedang terjadi untuk mengetahui kemana kekuatan pasar saat ini bergerak . 

setiap timeframe punya kecenderungan tren yang berbeda juga kekuatan yang berbeda , ketahuilah tren di setiap time framenya maka plot prediksi kita akan semakin lengkap .

untuk mempermudah mengetahui kecenderungan tren bisa dibantu alat ini gooinsta signal tren . klik disini jika ingin memilikinya.



bagaimana tahapan menambahkan indikator baru ke dalam metatrader : 
1. Tutup aplikasi metatrader anda.
2. Copy file indikator ( ke folder metatrader ), 
ciri file indikator adalah dengan extensien : *.mq4, *. ex4 




Paste di lokasi folder ini biasanya di : computer >local disc (c) > program files > instatrader > MQL4 > indicators >Paste di sini 










ba

Trading forex online mudah dengan Gooinsta sup dan rest


gooinsta sup dan rest


ØSupport & resistance : harga kritis dalam pasar forex , bisa berupa harga tertinggi maupun harga terendah dalam chart .
ØLevel harga Support  : adalah harga terendah di dalam suatu grafik untuk suatu sesi  trading
Ø
ØLevel harga Resistance  :  adalah harga tertinggi dalam suatu grafik untuk suatu sesi trading
Catatan : 
1.level support yang tertembus akan jadi level resistance begitu juga sebaliknya
2.Untuk mengetahui level support maupun resistance  di chart kita dapat menggunakan alat bantu yang dinamakan gooinsta sup dan restklik di sini untuk mendapatkan nya

bagaimana tahapan menambahkan indikator baru ke dalam metatrader : 
1. Tutup aplikasi metatrader anda.
2. Copy file indikator ( ke folder metatrader ), 
ciri file indikator adalah dengan extensien : *.mq4, *. ex4 




Paste di lokasi folder ini biasanya di : computer >local disc (c) > program files > instatrader > MQL4 > indicators >Paste di sini 



Gooinsta bukanlah BROKER , kami TIDAK menerima investasi dalam bentuk apapun atau tidak pernah menjalin kerjasama dengan pengelola investasi manapun. Segala bentuk investasi yang mengatas namakan gooinsta bukan dari pihak gooinsta. Dan segala resiko yang di akibatkan oleh BROKER sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab Trader.

Terima Kasih
gooinsta

Sering Dibaca